Applause paiing meriah untuk seluruh musisi yang masih merilis di masa pandemi seperti ini. Musisi adalah bukti bahwa tidak semua hal berdampak buruk di masa seperti ini, mungkin secara bisnis iya, tapi siapa tau kalo masa sulit justru membuka ruang eksplorasi lebih bagi para pelaku kreatif. Berikut kita rangkum sedikit musisi yang akhirnya memberanikan diri merilis karya di tengah pandemi, caw!
Okky Ade Chandra


Di masa terberat saat ini rasanya semakin tak tentu mengenai akhir dari pandemi. Sampai sudah menemukan pola hidup yang baru seperti pakai jeans selvedge cuma buat beli sebungkus rokok ke warung atau pake jam tangan mahal cuma buat beli gorengan di depan komplek. Namun dalam upaya menjaga kewarasan rasanya perlu angkat topi kepada seluruh musisi yang masih berusaha memberikan hiburan dan referensi musik beragam.
Memulai karirnya di dunia musik sebagai additional guitarist band C.U.T.S dan Lucas&AB serta contrabassist dari band Flukeminimix dan Whiskey&Wine mungkin nama Okky Ade Chandra tidak terdengar asing bagi beberapa pendengar musik. Mulai menjalani proyek solo sejak tahun 2014 melalui Soundcloud, karir Okky mulai menanjak sejak memutuskan untuk menjadi soloist. Pada tahun 2016 Okky berkesempatan menjalankan ‘European Tour’ untuk memperkenalkan musiknya setelah diterima dengan baik oleh orang lokal hingga luar pada saat Okky berdomisili di Bali. Selama 3 bulan, Okky berkeliling dari panggung ke panggung di Jerman, Slovenia, Hungaria, dan Estonia. Gokil nih.
Okky Ade Chandra yang merilis music video untuk single pertamanya pada 25 April 2020 kemarin. Single bertajuk “Leaves” ini berhasil mengawinkan audio serta visual yang menawan. “Single pertama berjudul LEAVES ini bercerita tentang bagaimana seseorang berubah dalam waktu (in a good way) bahkan dalam tempat yang sama dan orang yang sama, keadaan akan selalu berubah.” Terang Okky.
Project musik video ini mendapat support dari orang-orang terdekat Okky, yaitu Hedi Rusdian sebagai executive producer, produksi video yang digarap secara kolaborasi antara Qrimson Pictures dan Uvisual, serta monkey melody di sound designya.
Mad Mamen


Mad Madmen, trio asal Jakarta kembali meluncurkan single anyar yang berjudul “5’s & 7’s” pada tanggal 24 April kemarin. Band yang melabeli musiknya Jazz-Rock, Funtk, Pop ini memiliki formasi pakem pada Kalam Mahardika (vocal, gitar), Marvin Muhammad (bass, vocal), Thareq Satria Lubuk (Drum). Dalam menggarap lagu ini mereka mengajak beberapa musisi lain untuk ikut tampil, Agustinus Panji Mardika (terompet), Refo Ramadhan (alto saxophone), dan Gracia Andrea (latar vocal).
Inspirasi judul ini berasal dari salah satu lagu pada album “Era Vulgaris” milik Queens of the Stone Age yang berjudul “3’s & 7’s”. Lagu ini sendiri sudah mulai dikerjakan pada tahun 2016 yang awalnya diperuntukan untuk proyek solo Kalam Mahardika. Berbeda dengan pembuatan “Mad Mad Women”, dalam lagu ini Kalam dan Marvin membawa ide-ide yang sudah matang lalu mengerjakan elemen pendukung secara bersama, jelas Kalam
Proses pembuatan lagunya dimulai dari bassline Marvin (bagan verse dalam birama 5/4) yang kemudian ditambahkan isian gitar oleh Kalam. Kedua instrumen ini menjadi pondasi melodi utama atau tema dalam lagu ini. Selanjutnya bagian solo instrumental oleh Refo dengan alto saxophone dan Kalam dengan gitar elektriknya dibuat dalam birama 7/4 sebagai upaya memainkan perpindahan birama yang disebut dengan metric modulation.
Menurut Thareq pribadi, “5’s & 7’s” sangat mewakili Mad Madmen sebagai sebuah unit grup musik. “Perubahan dinamika, rasa, ketukan, dan sebagainya sepertinya sudah jadi syarat mutlak untuk tiap lagu Mad Madmen, dan tiap-tiap elemen tersebut ada di dalam lagu ini”.“Sejauh ini, saya rasa ini lagu kami yang paling lengkap, maka dari itu “5’s & 7’s” dirasa paling berhak untuk dijadikan singel pertama dari album kami yang rencananya akan rilis juga tahun ini” tambah Thareq sembari membocorkan rencana penggarapan album Mad Madmen.
“5’s & 7’s” bercerita tentang realita semua dari Mad Madmen. Pseudo-realita akan pembuatan lagunya yang pada akhirnya membentuk Mad Madmen adalah nilai spontanitas dan proses pertemanan yang dibangun dari tiap individu di dalamnya.
Mad Madmen merekam lagu “5’s & 7’s” di ALS Studio. Refo Ramadhan selain mengisi saksofon, juga bertindak sebagai studio operator. Untuk bagian mixing lagu, Mad Madmen masih menunjuk Haruchika Setiadi dari Great Wave Studios yang sebelumnya sukses menggarap mini album Ego Friendly milik Mad Madmen juga. Mastering dari lagu ini dikerjakan oleh Steve Corrao dari Sage Audio.
Mad Madmen dirasa dapat menjadi referensi musik segar bagi kalian yang bingung mendengarkan musik itu-itu saja. Sudah tersedia dan dapat diperdengarkan di berbagai layanan musik digital per tanggal 24 April kemarin. Meluncur~
The Rang Rangs


Band punk rock asal Bekasi kembali merilis single barunya per tanggal 12 April 2020 kemarin. Setelah sebelumnya merilis single (Oh) Kau Kobam, kali ini band yang beranggotakan Mika Tobing (Bass dan Penyanyi Utama), Miko Tobing (Guitar, Vokal Latar), dan Bagas Raka Farizan (Drum/Latar Vokal) merilis single bertajuk “Kau Culas”. Lirik ditulis oleh Jimi Multhazam yang sekaligus bertanggung jawab sebagai produser. Proses rekaman digarap di studio Kandang, Jakarta Selatan, ditangani oleh engineer muda bertangan dingin Haryo Widi. Proses mixing diselesaikan juga oleh Haryo Widi. Proses mastering digarap dengan sempurna oleh mastering engineer legendaris Hok Laij.
Kau Culas adalah lagu cepat bertema dengki pada orang yang licik yang dikemas dari satu sudut pandang. Dengan balutan distorsi gitar yang ugal-ugalan kontan membuat kita ikut terlibat kedalam kesruntulan mereka. Kau Culas, adalah sebuah perpaduan Punk cepat dengan sahutan Pop yang serasi, menjadi lagu latar untuk bermain skateboards tentu saja akan tersulut adrenalin ini berkobar. Lagu berdurasi 1 menit ini dibungkus oleh The Rang-Rangs yang selalu ceria dan menyenangkan.
Seperti rilisan single lainnya, The Rang-Rangs selalu bekerjasama dengan seniman-seniman muda yang masih segar dalam menerjemahkan lagu mereka. Dan pada single ini mereka memercayai Emen Haidar untuk menggarap artwork singlenya.
The Rang-Rangs didirikan pada tahun 2016, beranggotakan Mika Tobing (Bass dan Vokal), Miko Tobing (Gitar dan Vokal Latar), Bagas Raka Farizan (Drums dan vocal latar). Hingga saat ini mereka telah merilis satu mini album dan tiga single. Fun The Mentals EP (2016), Sejuknya Mobil Bapakmu, single (2019), Senangnya Disapa Dirimu, single (2019), (Oh) Kau Kobam, single (2020), dan Kau Culas, single (2020). Dengan modal tersebut The Rang-Rangs aktif wara-wiri dari gigs-gigs lokal hingga festival-festival musik tanah air.
Kau Culas sudah dapat didengarkan di bandcamp The Rang-Rangs serta platform digital musik lainnya!