Lily, Tulip, Baby Rose merupakan bunga petik impor yang seringkali kita jumpai. Siapa sih yang ga suka bunga? Selain terlihat cantik, ga jarang dari anak muda mengeluarkan kocek lebih untuk membeli bunga buat menyatakan cintanya untuk sang kekasih (eh masih gak sih?). Baik bunga petik lokal maupun impor, keduanya ternyata memiliki dampak yang buruk bagi lingkungan. Saat kita bicara soal sustainability, salah satu concern yang perlu diperhatikan dari proses pengiriman bunga impor adalah penggunaan pesawat dari satu negara ke negara lain untuk melakukan pengiriman. Sebagai contoh, dilansir dari The Post menjelaskan bahwa sekitar 30 kargo pesawat jet terbang dari Kolombia ke Miami setiap harinya dalam kurun waktu 3 minggu sebelum hari Valentine. Tak ayal, hal tersebut memberikan dampak buruk bagi lingkungan secara tidak langsung, contohnya adalah sektor transportasi yang digunakan merupakan sumber penyumbang emisi gas rumah kaca.
Dalam kolom 3on3, kali ini kita berbicara dengan Rheza Paleva dari Lilco Flowers yang sedang menjalankan bisnis yang bisa Junkie jadikan alternatif untuk membeli bunga buat pasangan, check this out!
What is Lilco Flowers?
“Lilco Flowers is a handmade paper flowers artisan. We focus on creating floral pieces that look realistic and delicate so that people can feel the scenery of nature itself through the appearance of our paper flowers.”
Untuk memenuhi kepuasan client, Lilco membuat bunga kertas from scratch hingga melukis setiap rangkainya. Penggunaan kertas krep yang berkualitas dan secercah imajinasi merupakan bahan dasar Lilco untuk menjalankan bisnis kecil nan cepat berkembang ini.


Why do you choose paper based products?
“We use crepe papers as a stepping stone to create beautiful things for everyone to enjoy and treasure.”
Penggunaan kertas krep ini menjadi salah satu tindakan ramah lingkungan yang dilakukan oleh Lilco mengingat kertas krep terbuat dari 85% kertas daur ulang dan mengurai lebih cepat daripada plastik. Dengan begitu, bagi Lilco penggunaan produk berbahan dasar kertas, ini adalah suatu tindakan kecil untuk mengurangi penggunaan bahan yang sulit terurai dan memperkenalkan kepada komunitas Lilco bahwa kertas krep bisa menjadi salah satu pilihan alternatif alat untuk berkreasi.


How can we support local artisan business in this pandemic time?
Masa pandemi ini adalah masa yang challenging untuk kita semua, tetapi pandemi ini mampu membuat kita melihat dan mencari komunitas terdekat kita, sesederhana bisnis local. Dengan begitu, membantu bisnis local akan membantu keberlanjutan komunitas disekitar kita juga.
“We’re glad to see people started to appreciate more to the local businesses, even before this pandemic occurs. But as a local artisan, we encourage all people to really appreciate the hard work of the craftsmanship and their ideas. Cause we learn, create and sell it for a good cause and be mindful that what we create is something that we put a lot of effort into. So in order to help other local artisan businesses, you might support them by not only buying it but also promoting it.” Tegas Rheza.
Head over to Lilco on Instagram @lilcoflowers
Check related article on 3on3 column.